Menggunakan FlexLoger pada pengukuran Sound & Vibration Signal

FlexLogger adalah  sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk membangun sistem data-logging yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan NI DAQ tanpa menggunakan pemograman. Pada kesempatan kali ini saya akan menunjukkan bagaimana menggunakan FlexLogger untuk melakukan pengukuran hingga menampilkan data hasil pengukuran pada Sound & Vibration Signal Simulator yang sudah terhubung dengan...
Menggunakan FlexLoger pada pengukuran Sound & Vibration Signal

FlexLogger adalah  sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk membangun sistem data-logging yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan NI DAQ tanpa menggunakan pemograman. Pada kesempatan kali ini saya akan menunjukkan bagaimana menggunakan FlexLogger untuk melakukan pengukuran hingga menampilkan data hasil pengukuran pada Sound & Vibration Signal Simulator yang sudah terhubung dengan cDAQ 9178.

Pertama, kita buat project baru pada FlexLogger dengan cara buka aplikasi FlexLogger dan pilih “Create New Project” dan isi nama project sesuai dengan yang diinginkan.

Jika sudah, maka akan ada tampilan seperti gambar di bawah ini. FlexLogger akan mendeteksi hardware NI apa saja yang sudah terhubung dengan komputer anda secara otomatis. Jika tidak ada hardware yang terdeteksi, anda juga dapat mengecheck hardware anda melalui NI Max.

Pada tampilan di atas, terdapat module apa saja yang terhubung dengan cDAQ 9178. Lalu ketika anda klik modul tersebut, anda dapat melihat dan mengatur channel yang ada pada modul tersebut. Untuk mengatur channel pada modul tersebut, anda dapat mengklik dua kali pada salah satu channel yang ada. Setelah itu, akan ada tampilan seperti gambar di bawah ini.

Pada tampilan ini, anda dapat mengatur berbagai macam parameter pada channel yang anda pilih dan juga dapat melihat preview data yang saat ini sedang terukur. Jika anda sudah melakukan pengaturan pada channel tersebut anda dapat menekan tombol Done pada bagian kanan bawah tampilan di atas.

FlexLogger juga dapat memudahkan anda dalam melakukan pengaturan channel jika anda mempunyai module yang memiliki banyak channel dan ingin menduplikasi pengaturan yang sama pada tiap channel yang ada. Pada pengukuran saat ini yang saya lakukan, saya ingin mengcopy pengaturan channel 1 ke channel 2, maka yang perlu saya lakukan hanya dengan mengklik kanan pada channel 1 lalu pilih copy dan klik kanan ke channel 2 dan pilih paste. Maka pengaturan yang saya lakukan pada channel 1 akan tercopy ke channel 2 seperti gambar di bawah ini.

Lalu setelah mengatur hardware, saya akan melakukan pengaturan data logging yang ada pada FlexLogger. Ada beberapa macam pengaturan yang dapat dilakukan untuk logging atau pencatatan pengukuran yang ada pada FlexLogger. Utamanya format penyimpanan pencatatan FlexLogger menggunakan format .tdms, namun anda dapat meng-export hasil pengukuran tersebut ke format .csv pada pengaturan logging specification.

 File penyimpanan pencatatat juga dapat anda buat menjadi beberapa bagian secara otomatis dalam satu pengukuran, terdapat dua opsi dalam pengaturan ini, yaitu secara size (dalam size MB) dan secara jangka waktu (dalam detik).

Pada logging specification, anda juga dapat mengatur kapan FlexLogger akan mulai dan berhenti mencatat data pengukuran. Anda dapat mengatur ini pada bagian trigerring. Pada pengaturan ini, terdapat 3 macam trigger yang anda dapat tentukan, yaitu saat pengukuran dimulai, lalu ditentukan berdasarkan nilai pada pengukuran, dan terakhir berdasarkan waktu pengukuran.

Setelah selesai melakukan pengaturan pada channel & logging specification, saya akan membuat tampilan sederhana pada menu screen untuk menampilkan data pengukuran yang akan saya lakukan. Pada pengukuran kali ini, saya hanya membutuhkan grafik  untuk melihat karakteristik dari pengukuran yang akan saya lakukan. Untuk menampilkan grafik, anda hanya perlu mengclick bagian graph pada menu screen, lalu pilih tipe grafik yang anda inginkan. Setelah anda memilih grafik maka akan muncul pilihan channel apa saja yang ingin anda tampilkan.

Jika sudah, maka akan ada preview data yang sedang berjalan seperti gambar di bawah ini.

Klik run jika anda ingin menjalankan pengukuran yang telah anda atur. Setelah klik run maka proses logging akan terlihat di sebelah kiri layar seperti gambar di bawah ini.

Jika anda sudah melakukan pengukuran sesuai dengan yang anda inginkan, maka anda dapat mengclick stop, atau tunggu pengukuran tersebut stop sesuai dengan trigger yang sudah anda tentukan pada logging specification.

Setelah saya melakukan pengukuran, saya dapat melihat file data pengukuran tersebut secara langsung dengan mengklik hasil pengukuran pada kiri layar 2 kali, lalu data pengukuran tersebut akan terbuka dengan software bawaan FlexLogger, FlexLogger TDMS Viewer.

Anda juga dapat mengexport data hasil ukur anda ke berbagai macam format seperti gambar di bawah ini.

Demikian penggunaan FlexLogger yang saya gunakan untuk melakukan pengukuran pada Sound & Vibration Signal Simulator. Dengan ini anda dapat melihat betapa FlexLogger dapat mempermudah anda dalam melakukan pengukuran hingga menampilkan serta mengolah data pencatatat pengukuran. Jika anda memiliki pertanyaan tentang FlexLogger, anda dapat menghubungi kami melalui email sales@haliatech.com atau melalui telepon (021) 2217-8880.

Related Posts

Leave a reply

Open chat
Hi!
Apakah ada yang bisa kami bantu?